Asistensi Pengawasan Pendidikan (Aswasdik) Psikologi

Momiwaren, Manokwari Selatan. Dinas Psikologi TNI AD (Dispsiad) melaksanakan kegiatan Asistensi Pengawasan Pendidikan (Aswasdik) Psikologi terhadap siswa Dikjurtaif abit Dikmata Otsus (Otonomi Khusus) TA 2022 pada tanggal 18 s.d. 23 Juni 2023 di Rindam XVIII/Ksr.

Kegiatan Aswasdik ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan sebagai upaya untuk memberikan pendampingan dan pengawasan dari sudut pandang psikologi agar dapat mendukung hasil pendidikan yang lebih optimal. Sasaran kegiatan ini adalah Siswa Dikjurtaif Abit Dikmata Otsus beserta Gadik dan Gapendik di Rindam XVIII/Ksr. (21/06/2023).

Siswa Dikjurtaif Abit Dikjurta Otsus merupakan prajurit yang diperoleh dari hasil rekrutmen terhadap putra asli daerah Papua. Mereka diseleksi dengan tujuan untuk mengisi kekurangan personel di wilayah Kodam XVIII/Ksr, serta memberikan kesempatan bagi putra asli daerah Papua untuk membangun daerahnya melalui pengabdian sebagai prajurit TNI AD.

Proses pendidikan pertama dan kejuruan merupakan masa yang rentan bagi para siswa di mana terjadi proses peyesuaian diri, baik terhadap diri maupun lingkungan lembaga pendidikan. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa maupun Gadik dan Gapendik selama proses pendidikan.

Pada kegiatan Aswasdik tersebut dilakukan pembekalan psikologi terhadap seluruh siswa Dikjurtaif Abit Dikmata Otsus sejumlah 248 orang, serta pemberian konseling psikologi pada 50 orang yang membutuhkan. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan kondisi psikologi para siswa yang saat ini berada pada tahap akhir pendidikan, sehingga kelak memiliki kesiapan untuk memasuki satuan baru.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah pembekalan dan diskusi bersama para Gadik dan Gapendik Rindam XVIII/Ksr sebagai upaya untuk menjaring aspirasi dan menemukan alternatif solusi bersama guna mengoptimalkan hasil keluaran pendidikan di Rindam XVIII/Ksr.
Sumber daya manusia yang profesional dan unggul merupakan hal yang penting dimiliki melalui Dikjurtaif Abit Dikmata Otsus, guna menata dan membangun daerah Papua serta mendukung organisasi TNI AD di masa mendatang.

“UPAKRIYA LABDHA PRAYOJANA BALOTTAMA”
Mengabdi untuk membentuk Prajurit yang berdaya guna dan berhasil guna